Cara Menentukan Lokasi Pabrik dengan Factor Rating Method (Metode Pembobotan Faktor)

Cara Menentukan Lokasi Pabrik dengan Factor Rating Method (Metode Pembobotan Faktor) – Untuk mendirikan pabrik baru, suatu keputusan strategis penting yang harus diambil oleh manajemen perusahaan adalah dimana letak lokasi pabrik baru tersebut. Ada beberapa cara untuk menentukan lokasi pabrik, salah satu metode atau caranya adalah dengan menggunakan Factor Rating Method atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Metode Pembobotan Faktor. Metode Pembobotan Faktor atau Factor Rating Method ini merupakan metode yang banyak digunakan karena mengkombinasikan kuantitatif dan kualitatif dalam menentukan lokasi pabrik yang terbaik untuk manufakturing maupun perusahaan jasa.

Langkah-langkah pada Factor Rating Method (Metode Pembobotan Faktor)

Berikut ini adalah beberapa langkah untuk menentukan lokasi pabrik atau lokasi fasilitas dengan menggunakan Factor Rating Method atau Metode Pembobotan Faktor.

  1. Identifikasikan faktor-faktor penting yang akan dianalisis lokasinya.
  2. Berikan bobot atau nilai pada masing-masing faktor berdasarkan tingkat pentingnya faktor tersebut. Makin tinggi bobot atau nilainya, makin tinggi pula tingkat pentingnya faktor tersebut. Total Bobot yang digunakan pada umumnya adalah 1 atau 100%.
  3. Tentukan lokasi-lokasi alternatif.
  4. Berikan nilai pada masing-masing lokasi alternatif berdasarkan faktor-faktor penting yang telah ditentukan. Nilai yang diberikan biasanya berkisar diantara 0 hingga 100.
  5. Hitungkan total nilai untuk masing-masing lokasi alternatif dengan cara mengalikan bobot pada faktor-faktor yang ditentukan dengan masing-masing lokasi alternatif.
  6. Bandingkan dan pilih lokasi alternatif yang memiliki total nilai tertinggi.

Baca juga : Faktor-faktor yang menentukan Lokasi Pabrik.

Contoh Kasus Perhitungan Factor Rating Method (Metode Pembobotan Faktor)

Sebuah perusahaan multinasional yang bergerak dalam bidang manufakturing ponsel jenis smartphone berencana untuk mendirikan pabrik di Indonesia. Perusahaan tersebut kemudian menggunakan Factor Rating Method atau Metode Pembobotan Faktor untuk menentukan lokasi mana yang terbaik untuk pabrik smartphone mereka. Setelah di survey di beberapa kota, ditentukanlah beberapa kota sebagai lokasi alternatif mereka dan beberapa faktor penting yang berpengaruh terhadap lokasi pabrik.

Penyelesaian

Penilaian Lokasi Alternatif terhadap Faktor yang ditentukan

Faktor Bobot Kota A Kota B Kota C
Kedekatan dengan Distributor 0.06 50 70 40
Kedekatan dengan Pemasok 0.08 70 50 50
Fasilitas Transportasi 0.1 60 80 50
Ketersediaan Infrastruktur 0.1 70 70 50
Ketersediaan Tenaga Kerja 0.15 80 80 70
Sistem Pengupahan & UMK 0.15 80 40 80
Kebijakan Pemerintah daerah 0.1 70 70 70
Geologi dan Iklim 0.1 80 80 80
Harga Tanah 0.08 60 30 70
Layanan Pendukung lainnya 0.08 70 70 40
Total Bobot 1

 

Hasil Perkalian Bobot Faktor dengan Nilai Lokasi Alternatif

Faktor Bobot Kota A Kota B Kota C
Kedekatan dengan Distributor 0.06 3 4.2 2.4
Kedekatan dengan Pemasok 0.08 5.6 4 4
Fasilitas Transportasi 0.1 6 8 5
Ketersediaan Infrastruktur 0.1 7 7 5
Ketersediaan Tenaga Kerja 0.15 12 12 10.5
Sistem Pengupahan & UMK 0.15 12 6 12
Kebijakan Pemerintah daerah 0.1 7 7 7
Geologi dan Iklim 0.1 8 8 8
Harga Tanah 0.08 4.8 2.4 5.6
Layanan Pendukung lainnya 0.08 5.6 5.6 3.2
Total 1 71 64.2 62.7

 

Dari Perhitungan Factor Rating Method diatas, Kota A mendapatkan nilai 71, Kota B mendapatkan nilai 64,2 dan Kota C mendapatkan nilai 62,7. Dengan demikian, Kota A yang mendapatkan nilai tertinggi yaitu 71 terpilih sebagai lokasi terbaik untuk mendirikan pabrik perusahaan multinasional smartphone tersebut.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*