Pengertian Budaya Organisasi (Organizational Culture)

Pengertian Budaya Organisasi (Organization Culture)

Pengertian Budaya Organisasi (Organizational Culture) – Budaya Organisasi terdiri dari dua kata yaitu “Budaya” dan “Organisasi”, untuk lebih jelas mengenai arti dari Budaya Organisasi ini, sebaiknya kita mengetahui apa yang dimaksud dengan kedua kata tersebut. Berikut ini adalah sedikit pembahasan tentang “Budaya” dan “Organisasi”.

Pengertian Organisasi

Organisasi adalah kumpulan dua orang atau lebih yang bekerjasama secara terstruktur untuk mencapai tujuan (Dian Wijayanto, 2012:126). Istilah “Organisasi” yang dalam bahasa Inggris disebut dengan “Organization” pada dasarnya adalah berasal dari kata Yunani yaitu “Organon”. Dalam bahasa Yunani, Organon memiliki arti sebagai suatu kelompok orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Suatu organisasi terdiri dari individu-individu yang memiliki spesialisasi berbeda, kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja yang berbeda namun sama-sama bekerja menuju tujuan bersama. Menurut Stephen P. Robbin, Organisasi adalah Entitas sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.

Dalam suatu organisasi atau perusahaan, Sumber daya manusia atau karyawan merupakan aset utamanya dan berkontribusi secara efektif dalam keberhasilannya. Suatu organisasi tentunya tidak akan bertahan lama apabila karyawannya tidak serius dalam bekerja dan menganggap pekerjaan yang diembannya adalah beban yang sangat berat baginya. Karyawan yang bekerja dalam suatu organisasi ataupun perusahaan ini harus dapat menikmati apapun yang mereka lakukan agar mereka dapat memberikan yang terbaik bagi organisasinya. Organisasi atau perusahaan sangat memerlukan karyawan yang setia dan berusaha keras untuk mencapai tujuan organisasinya.
Baca juga : Pengertian dan Bentuk-bentuk Struktur Organisasi.

Pengertian Budaya

Sikap, sifat dan pola perilaku yang mengatur cara seseorang untuk berinteraksi dengan orang lain disebut dengan budaya. Budaya adalah sesuatu yang diwariskan dari suatu generasi ke generasi lainnya dan membantu membedakan satu individu dengan individu lainnya. Kata “Budaya” dalam bahasa Indonesia ini adalah berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah (jamak dari kata buddhi) yang artinya adalah hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Sedangkan “Budaya” dalam bahasa Inggris disebut dengan “Culture” yang pada dasarnya berasal dari bahasa Latin yaitu “Colere” yaitu mengolah atau mengerjakan. Sedangkan menurut Irham Fahmi (2014:49), Budaya adalah hasil karya cipta manusia yang dihasilkan dan telah dipakai sebagai bahagian dari tata kehidupan sehari-hari.

Pengertian Budaya Organisasi

Setiap manusia memiliki kepribadian tertentu yang membedakannya dengan yang lain dan tidak ada satupun diantara mereka yang berperilaku sama.  Demikian juga dengan organisasi, setiap organisasi memiliki nilai, kebijakan, peraturan, sistem, filosofi dan pedoman tertentu yang membedakannya dengan organisasi lainnya dan menciptakan citra atau image tersendiri.

Menurut Robbins, Budaya organisasi adalah suatu sistem makna bersama yang dianut oleh anggota-anggota yang membedakan organisasi tersebut dengan yang lain. Sarpin (1995) mendefinisikan bahwa Budaya organisasi adalah suatu sistem nilai, kepercayaan dan kebiasaan dalam suatu organisasi yang saling berinteraksi dengan struktur system formalnya untuk menghasilkan norma-norma perilaku organisasi. Sedangkan menurut Irham Fahmi (2014:50), Budaya organisasi adalah suatu kebiasaan yang telah berlangsung lama dan dipakai serta diterapkan dalam kehidupan aktivitas kerja sebagai salah satu pendorong untuk meningkatkan kualitas kerja para karyawan dan manajer perusahaan. Budaya Organisasi sering disebut juga dengan “Kultur Organisasi”.

Budaya organisasi mengacu pada kepercayaan dan prinsip organisasi tertentu yang memiliki dampak yang mendalam terhadap karyawannya dan hubungan antara karyawan dengan manajemen maupun dengan karyawan yang lainnya. Setiap organisasi memiliki budaya yang unik yang membedakannya dengan organisasi lainnya sehingga sangat penting bagi karyawannya untuk memahami dan menyesuaikan dirinya dengan tempat dimana karyawan tersebut bekerja.

Baca juga : Tipe-tipe Budaya Organisasi.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*