Pengertian Manajemen Keuangan dan Ruang Lingkupnya

Pengertian Manajemen Keuangan dan Ruang Lingkupnya

Pengertian Manajemen Keuangan dan Ruang Lingkup Manajemen Keuangan – Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang Manajemen Keuangan (Financial Management), sebaiknya kita mengetahui apa yang dimaksud dengan keuangan itu sendiri. Setiap Organisasi, baik organisasi tersebut berupa perusahaan manufaktur, perusahaan jasa, sekolah, bank, perguruan tinggi ataupun yayasan sosial pasti membutuhkan dana atau uang untuk menjalankan kegiatan sehari-harinya. Seiring dengan persaingan bisnis atau antar organisasi yang semakin ketat, Keuangan atau Dana yang dibutuhkan tersebut bukan saja untuk mempertahankan hidup tetapi juga untuk memperkuatkan organisasi mereka sendiri. Ada yang mengatakan bahwa dana atau Keuangan adalah “darah” dari suatu bisnis.

Keuangan atau Finance dapat diartikan sebagai cara seseorang atau suatu organisasi dalam meningkatkan, mengalokasikan dan menggunakan sumber daya moneter sejalan dengan waktu serta menghitung risiko-risikonya. Menurut F.W.Paish, Keuangan dapat diartikan sebagai posisi uang pada saat diinginkan. Sedangkan menurut Howard dan Upton (dalam buku Business Finance, Roberto G. Medina (1988:65), Keuangan dapat didefinisikan sebagai area administratif atau seperangkat fungsi administratif dalam sebuah organisasi yang berkaitan dengan pengelolaan arus kas sehingga organisasi memiliki sarana untuk melaksanakan tujuannya seefisien mungkin dan memenuhi kewajiban mereka yang akan jatuh tempo.

Jadi pada dasarnya, Keuangan adalah seni dan ilmu pengelolaan uang. Konsep keuangan itu sendiri bukan hanya uang namun juga termasuk modal dan dana yang dapat digunakan dalam urusan pribadi maupun urusan bisnis. Keuangan juga disebut dengan penyisihan uang pada saat dibutuhkan. Dengan demikian, mempelajari konsep keuangan bukan hanya penting bagi suatu organisasi atau perusahaan namun juga sangat penting bagi pribadi kita diri sendiri.

Pengertian Manajemen Keuangan (Financial Management)

Setelah kita memahami konsep keuangan, sekarang kita masuk ke pembahasan mengenai Manajemen Keuangan. Manajemen Keuangan atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Financial Management adalah proses merencanakan, mengatur, mengarahkan dan mengendalikan keuangan seperti pengadaan dan pemanfaatan dana organisasi untuk mencapai tujuan organisasinya. Menurut Howard dan Upton, Manajemen Keuangan adalah aplikasi prinsip umum manajerial pada area pengambilan keputusan keuangan. Menurut Sutrisno (2005:3), yang dimaksud dengan Manajemen keuangan adalah semua aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha-usaha mendapatkan dana perusahaan dengan biaya yang murah serta usaha untuk menggunakan dan mengalokasikan dana tersebut secara efisien.

Sedangkan definisi Manajemen Keuangan menurut Joseph dan Massie adalah kegiatan operasional bisnis yang bertanggung jawab untuk memperoleh dan memanfaatkan dana secara efektif  untuk operasi bisnis yang efisien. Dari pernyataan definisi tersebut, dapat diartikan bahwa kepedulian utama Manajemen Keuangan adalah bagaimana mengelola dana secara efektif dalam suatu bisnis. Dalam suatu organisasi bisnis, manajemen keuangan yang dipraktekan tersebut disebut dengan “Corporation Finance” atau “Business Finance”.
Baca juga : Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi beserta ruang lingkupnya.

Ruang Lingkup Manajemen Keuangan (Financial Management Scopes)

  • Keputusan Investasi (Investment Decision), yaitu mencakup investasi pada aset tetap (fixed assets) yang biasanya disebut dengan Capital Budgetting dan Investasi pada aset lancar (current assets) yang biasanya disebut dengan Working Capital (modal kerja).
  • Keputusan Pendanaan (Finance Decision), yaitu keputusan yang berkaitan dengan peningkatan keuangan dari berbagai sumber, keputusan keuangan termasuk jenis sumber keuangan, periode pembiayaan, biaya pendanaan dan imbal hasilnya.
  • Keputusan Dividen (Dividen Decision), Manajer Keuangan harus mengambil keputusan berkaitan dengan distribusi laba bersih. Laba bersih tersebut biasanya terbagi atas dua, yakni Dividen untuk Pemegang Saham (Dividen for Shareholders) dan Laba yang ditahan (Retained Profits).

Fungsi Manajemen Keuangan (Financial Management Functions)

Berikut ini adalah beberapa Fungsi dari Manajemen Keuangan :

  • Estimasi Kebutuhan Modal – seorang manajer keuangan harus membuat estimasi sehubungan dengan kebutuhan modal perusahaan, Estimasi kebutuhan modal ini tergantung pada perkiraan biaya dan laba yang diharapkan serta program dan kebijakan perusahaan. Estimasi harus dilakukan dengan cara yang memadai sehingga dapat mencapai pendapatan perusahaan.
  • Penentuan Komposisi Modal – Setelah melakukan estimasi, struktur pemodalan harus diputuskan. Ini melibatkan analisis ekuitas hutang jangka pendek dan jangka panjang dan tergantung pada proporsi modal yang dimiliki perusahaan dan dana tambahan yang harus dikumpulkan dari pihak lainnya.
  • Memilih sumber dana – untuk mendapatkan dana tambahan, perusahaan dapat memilih beberapa sumber yang diantaranya adalah menerbitkan saham dan surat hutang dan melakukan peminjaman dari bank atau lembaga keuangan lainnya. Faktor pemilihan sumber dana tersebut tergantung pada manajemen perusahaan untuk menilai keuntungan dan kelemahan setiap sumber dana dan juga perioda pembiayaannya.
  • Meng-investasikan dana – Manajer keuangan harus memutuskan untuk mengalokasikan dana ke usaha yang menguntungkan sehingga dapat menjaga keamanan investasi dan memungkinkan untuk mendapatkan laba yang diharapkan.
  • Menentukan Laba bersih – Manajer Keuangan harus menentukan keputusan laba bersih perusahaan. Keputusan laba bersih ini biasaya terdiri dari dua yaitu mendeklarasikan dividen dan laba ditahan untuk investasi perusahaan selanjutnya.
  • Pengelolaan uang tunai – Manajer Keuangan harus membuat keputusan berkaitan dengan pengelolaan tunai yang diperlukan untuk membayar gaji dan upah, membayar tagihan listrik dan air, pembelian bahan baku, pemeliharan persediaan yang cukup, memenuhi kewajiban lancar, pembayaran ke kreditur dan lain-lainnya.
  • Mengendalikan dan mengawasi Keuangan Perusahaan – Manajer Keuangan bukan hanya  merencanakan dan memanfaatkan dana, namun juga harus mengendalikan dan mengawasi keuangan perusahaan. Pada umumnya, pengendalian keuangan ini menggunakan beberapa cara yang diantaranya adalah teknik analisis rasio, peramalan keuangan, pengendalian biaya dan laba.

Tujuan Manajemen Keuangan (Objectives of Financial Management)

Manajemen Keuangan pada umumnya berkaitan dengan pengadaan, pengalokasian, pemanfaatan dan pengendalian sumber daya keuangan. Adapun tujuan-tujuan Manajemen Keuangan ini adalah :

  1. Untuk memastikan pasokan dana secara teratur dan memadai bagi perusahaan.
  2. Untuk memastikan pengembalian yang memadai kepada pemegang saham yang akan tergantung pada kapasitas pendapatan, harga pasar saham dan ekspektasi pemegang saham.
  3. Untuk memastikan pemanfaatkan dana yang optimal. Dana yang diperoleh harus dimanfaatkan secara baik dengan biaya yang paling minimum.
  4. Untuk memastikan keamanan investasi, dana yang diinvestasikan harus dipertimbangkan dengan baik sehingga tingkat pengembaliannya sesuai dengan harapan. Contoh pada investasi pada usaha yang aman dan berkembang sehingga mendapatkan tingkat pengembalian investasi yang memadai.
  5. Merencanakan struktur modal yang baik, struktur modal modal harus memiliki komposisi yang sehat sehingga terjaga keseimbangan antara hutang dan modal itu sendiri.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*