Pengertian Nilai Buku (Book Value) dan Cara Menghitungnya

Pengertian Nilai Buku dan Cara Menghitungnya

Pengertian Nilai Buku (Book Value) dan Cara Perhitungannya – Nilai Buku atau Book Value adalah nilai sebuah aset atau sekelompok aset yang tercatat di neraca keuangan sebuah perusahaan. Nilai Buku ini dihitung dengan mengurangi jumlah akumulasi penyusutan aset dari harga pembelian awal atau biasanya disebut dengan biaya historis. Dengan kata lain, nilai buku menyesuaikan biaya historis suatu aset dengan jumlah akumulasi penyusutan.

Perlu diketahui bahwa Book Value atau Nilai Buku tidak harus sama dengan nilai pasar suatu aset, karena nilai pasar suatu aset biasanya didasarkan pada penawaran dan permintaan ataupun nilai yang dipersepsikan, sedangkan Nilai Buku hanyalah perhitungan akuntansi.

Dalam hal investasi, Nilai Buku dapat juga dapat dianggap sebagai jumlah yang secara teoritis akan diterima oleh investor setelah mengurangi semua kewajiban perusahaan jika entitas atau perusahaan yang diinvestasinya tersebut dilikuidasi.
Baca juga : Pengertian Price to Book Value (PBV) dan Rumusnya.

Rumus Nilai Buku (Book Value)

Nilai Buku = Nilai Biaya Historis – Akumulasi Penyusutan

Catatan : Nilai Biaya Historis adalah Nilai awal pembelian aset.

Contoh Kasus Perhitungan Nilai Buku

Perusahaan ABCD membeli sebuah mobil untuk keperluan operasionalnya dengan harga sebesar Rp. 200 juta. Manajemen menentukan bahwa mobil tersebut memiliki perkiraan masa manfaat selama 5 tahun. Berapakah Nilai Buku mobil tersebut setelah 2 tahun pembeliannya?

Penyelesaiannya

Pertama-tama cari dulu nilai buku pertahunnya dengan cara membagikan nilai awal pembelian atau biaya historisnya dengan jumlah tahun masa manfaat aset tersebut.

Nilai Penyusutan Pertahun = Nilai Biaya Historis / Masa Manfaat
Nilai Penyusutan Pertahun = Rp. 200.000.000,- / 5 tahun
Nilai Penyusutan Pertahun = Rp. 40.000.000,-

Jadi Nilai Penyusutan pertahunnya adalah Rp. 40.000.000,- dan apabila diakumulasikan 2 tahun maka akumulai penyusutan mobil tersebut selama 2 tahun adalah sebesar Rp. 80.000.000,-

Menghitung Nilai Buku Aset

Nilai Buku = Nilai Biaya Historis – Akumulasi Penyusutan
Nilai Buku = Rp. 200.000.000 – Rp. 80.000.000,-
Nilai Buku = Rp. 120.000.000,-

Jadi Nilai Buku Mobil tersebut setelah penggunaan 2 tahun adalah sebesar Rp. 120.000.000,-.
Dengan bertambahnya akumulasi penyusutan, nilai buku aset akan berkurang karena bagian dari masa manfaat aset telah habis.

Catatan : Perhitungan Penyusutan atau Depresiasi pada contoh diatas menggunakan Metode Penyusutan Garis Lurus (Straight Line Depreciation Method). Namun pada umumnya, terdapat beberapa cara atau metode untuk menghitung penyusutan. Baca juga artikel : Metode-metode perhitungan Penyusutan Aktiva Tetap.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*