Pengertian Peramalan Penjualan (Sales Forecasting) dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya

Pengertian Peramalan Penjualan (Sales Forecasting) dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi peramalan penjualan

Pengertian Peramalan Penjualan (Sales Forecasting) dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya – Peramalan Penjualan atau Sales Forecasting adalah proyeksi permintaan pelanggan atas barang dan jasa selama periode waktu tertentu. Peramalan Penjualan ini dapat juga didefinisikan sebagai proses yang memperkirakan penjualan di masa depan. Dengan kata lain, Sales Forecasting ini adalah proses yang melibatkan estimasi (perkiraan) penjualan dalam unit fisik yang diharapkan perusahaan dalam periode rencana tertentu. Periode peramalan penjualan ini bisa dalam bulanan, triwulanan, setengah tahunan ataupun tahunan.

Perkiraan atau Peramalan penjualan yang akurat memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan bisnis yang tepat dan memprediksi kinerja jangka pendek dan jangka panjangnya. Perusahaan dapat berdasarkan data penjualan masa lalu, perbanding seluruh industri dan tren ekonomi dalam melakukan peramalan penjualan mereka.
Baca juga : Pengertiam Manajemen Pemasaran dan Ruang Lingkupnya.

Peramalan penjualan memberikan wawasan tentang bagaimana perusahaan harus mengelola tenaga kerja, arus kas dan sumber dayanya. Selain membantu perusahaan mengalokasikan sumber daya internalnya secara efektif, data penjualan prediktif juga penting bagi bisnis ketika ingin memperoleh modal investasi serta merencanakan pertumbuhan untuk masa depannya.

Pengertian Peramalan Penjualan Menurut Para Ahli

Untuk lebih jelas mengenai Sales Forecasting atau Peramalan Penjualan, berikut ini adalah beberapa definisi atau pengertian Peramalan Penjualan menurut para Ahlinya.

  • Pengertian Peramalan Penjualan menurut Sudjana (1989:254), Peramalan Penjualan adalah proses perkiraan (pengukuan) besarnya atau jumlah sesuatu pada waktu ayang akan datang berdasarkan data pada masa lampau yang dianalisis secara ilmiah khususnya menggunakan metode statistika.
  • Pengertian peramalan menurut Makridakis dkk (1993:24), Peramalan Penjualan adalah dasar dari segala jenis perencanaan dimana hal ini sangat diperlukan untuk lingkungan yang tidak stabil yaitu menjembatani antara sistem dengan lingkungan.
  • Pengertian peramalan menurut Sumayang (2003:24), Peramalan Penjualan adalah perhitungan yang objektif dan dengan menggunakan data-data masa lalu, untuk menentukan sesuatu di masa yang akan datang.
  • Pengertian peramalan penjualan menurut Nafarin (2000:24), Peramalan Penjualan adalah proses kegiatan memperkirakan produk yang akan dijual pada waktu yang akan datang dalam keadaan tertentu dan dibuah berdasasrkan data yang pernah terjadi dan atau tidak mungkin akan terjadi.
  • Pengertian peramalan menurut Nasution dan Prasetyawan (2008:29), Peramalan Penjualan adalah proses untuk memperkirakan beberapa kebutuhan dimasa datang yang meliputi kebutuhan dalam ukuran kuantitas, kualitas, waktu dan lokasi yang dibutuhkan dalam rangka memenuhi permintaan barang ataupun jasa.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Peramalan Penjualan

Dapat dikatakan bahwa Masa Depan itu tidak pasti dan Penjualan juga tidak dapat diprediksi dengan Pasti. Oleh karena itu, Manajemen perusahaan harus mempelajari faktor-faktor tertentu yang dapat berpengaruhi terhadap Penjualan di masa depan. Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi Peramalan Penjualan.

1. Kondisi Ekonomi

Kondisi ekonomi umum seperti inflasi dan resesi yang berdampak cukup besar pada penjualan. Manajer harus mempelajari secara menyeluruh tentang perubahan politik, ekonomi, sosial dan teknologi untuk meramalkan penjualan yang lebih akurat. Selain itu, tren pasar masa lalu, preferensi konsumen, nasional pendapatan, pendapatan pribadi yang dapat dibelanjakan dan lain sebagainya harus dipertimbangkan sebelum memproyeksikan penjualan untuk periode berikutnya.

2. Demografi Konsumen

Demografi konsumen seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan dan pendapatan harus dipertimbangkan sebelum memproyeksikan permintaan barang dan jasa tertentu. Kelompok sosial seperti keluarga atau lingkungan pertemanan juga mempengaruhi perilaku pembelian individu. Dengan demikian, semua faktor ini harus dipelajari dengan cermat sebelum memperkirakan penjualan untuk periode tertentu.

3. Pesaing (Kompetitor)

Ada beberapa pesaing di pasar yang berurusan dengan jenis produk dan layanan serupa. Oleh karena itu, tim pemasaran harus mempelajari strategi penetapan harga, desain produk, peningkatan teknologi, skema promosi, kampanye iklan dan lain-lainnya dengan sangat hati-hati agar dapat bersaing dengan Kompetitor atau pesaing pada pasar yang sama. Perusahaan juga harus terus mencermati pendatang baru yang mungkin akan mengubah pangsa pasar perusahaan secara signifikan.

4. Perubahaan Strategi Perusahaan

Perubahan dalam perusahaan juga dapat mempengaruhi penjualan, seperti perubahan kampanye periklanan, skema promosi dan kebijakan harga dapat membawa perubahan yang signifikan pada angka penjualan. Oleh karena itu, manajemen dituntut untuk mempelajari setiap perubahan terkait pengaruhnya terhadap penjualan keseluruhan perusahaan.

Dengan demikian, peramalan penjualan merupakan tulang punggung pemasaran yang tidak hanya menyediakan angka penjualan tetapi juga membantu manajemen untuk mengidentifikasi kebutuhan, selera, dan preferensi pelanggan, serta membantu dalam mengeksplorasi peluang pasar yang dapat disesuaikan dengan upaya pemasaran perusahaan. .

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*