Pengertian Product Positioning (Penentuan Posisi Produk) dan Pendekatannya

Pengertian Product Positioning atau Pemosisian produk

Pengertian Product Positioning (Penentuan Posisi Produk) – Product Positioning atau dalam bahasa Indonesia dapat disebut dengan “Penentuan Posisi Produk” atau “Pemosisian Produk” adalah strategi yang menciptakan persepsi konsumen pada segmen sasaran tentang sifat produk dan manfaat yang akan diperoleh dari pembelian produk tersebut. Dengan kata lain, Product Positioning adalah pemilihan posisi di pasar sasaran (ceruk pasar atau niche) yang akan ditempati oleh produk maupun layanan. Positioning produk ini erat kaitannya dengan segmen pasar yang akan difokuskan.

Setelah mengidentifikasikan dan menetapkan segmentasi pasarnya, pemasar harus menetapkan posisi produk di ingatan konsumen dan mengembangkan bauran pemasaran yang akan memuaskan konsumen. Artinya, segmentasi mengidentifikasi segmen populasi yang akan bertindak serupa dan mengembangkan produk untuk memenuhi kebutuhan setiap segmennya. Sedangkan Positioning menyampaikan informasi tentang produk ke segmen yang sesuai.
Baca juga : Pengertian Segmentasi Pasar dan Jenis-jenisnya. 

Positioning adalah sesuatu (persepsi) yang terjadi di ingatan pasar sasaran. Yaitu persepsi agregat yang dimiliki pasar terhadap perusahaan, produk atau layanan tertentu dalam kaitannya dengan persepsi konsumen tentang pesaingnya dalam kategori yang sama. Penentuan posisi produk yang efektif mempertimbangkan konsumen sasarannya dan kebutuhan mereka serta bagaimana produk dapat secara langsung dan efektif memenuhi kebutuhan tersebut.

Pengertian Product Positioning atau Pemosisian Produk menurut Para Ahli

Berikut ini adalah beberapa definisi atau Pengertian Product Positioning atau Pemosisian Produk menurut para ahlinya.

  • Pengertian Product Positioning menurut Kotler dan Keller (2009:225), Positioning adalah pengaturan produk untuk menduduki tempat yang jelas, berbeda dan diinginkan dibandingkan produk pesaing dalam pikiran konsumen sasaran.
  • Pengertian Product Positioning menurut Basu Swastha dan Irawan (2008:99), Product Positioning adalah suatu strategi manajemen yang menggunakan informasi untuk menciptakan suatu kesan terhadap produk sesuai dengan keinginan pasar yang dituju atau pasarnya.

 

Pendekatan Pemosisian Produk (Product Positioning)

Berikut ini adalah beberapa Pendekatan dalam Product Positioning :

1. Penentuan posisi berdasarkan atribut produk atau manfaat konsumen

Menurut pendekatan ini, penentuan posisi produk dapat dilakukan berdasarkan karakteristik merek atau manfaat yang diberikan.

Sebagai contoh :

  • Berger Paint adalah cat yang tahan lama.
  • Pediasure untuk pertumbuhan dan nutrisi anak.
  • Listerine untuk pencuci mulut.
  • Bata adalah untuk alas kaki yang nyaman.

2. Penentuan posisi berdasarkan kualitas dan harga

Sesuai dengan pendekatan ini, penentuan posisi produk didasarkan pada kualitas dan harga, perusahaan manufaktur akan menawarkan layanan, kualitas dan fitur yang lebih baik. Pada umumnya produk premium akan dikenakan harga yang lebih tinggi untuk menutupi biaya operasional dan biaya promosi perusahaan yang bersangkutan. Misalnya, jam tangan Zenith diposisikan untuk jam tangan kualitas premium.

3. Penentuan posisi menurut pengguna produk

Dalam pendekatan ini, produk diposisikan dengan mengingat konsumen atau kelompok konsumen tertentu. Misalnya Johnson & Johnson untuk produk bayi.

4. Penentuan posisi dengan menggunakan aplikasi

Dalam pendekatan ini, produk diposisikan untuk penggunaan tertentu seperti :

  • Borolin untuk krim antiseptik.
  • Moov untuk nyeri pinggang dan otot
  • Head & Shoulders untuk menghilangkan ketombe
  • Saffola untuk menjaga kesehatan jantung

5. Penentuan posisi menurut kategori perusahaan

Pendekatan pemosisian yang digunakan untuk mempersepsikan merek, sebagai milik kategori produk yang berbeda. Ini digunakan bila kategori produk yang ada, sudah memiliki sejumlah pesaing.

Sebagai contoh

  • Boroplus diposisikan sebagai antiseptik plus kulit yang sehat.
  • Finis perfumed phenyl ditempatkan sebagai disinfektan dan pembersih.

6. Penentuan posisi berdasarkan identitas perusahaan

Perusahaan yang ternyata memiliki nama merek yang sangat tepercaya dan menggunakan nama mereka untuk menunjukkan keunggulan kompetitifnya untuk mempromosikan merek baru mereka.

Misalnya Samsung, Sony, Toyota, Honda dan lain-lainnya

7. Penentuan posisi berdasarkan pesaing :

Ketika pesaing memiliki citra yang baik di pasar dan pemasar mencari konsumen untuk menganggap merek mereka sebagai superior atau setara dengan produk yang ditawarkan oleh pesaing. Misalnya Dettol dan Savlon, Surf Excel dan Tide dan lain-lainnya.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*