Pengertian Saluran Distribusi Pemasaran (Marketing Distribution Channel)

Pengertian Saluran Distribusi Pemasaran (Distribution Channel)

Pengertian Saluran Distribusi Pemasaran (Marketing Distribution Channel) – Ketersediaan produk, kemudahan akses dan cara untuk mencapai pelanggannya sangat mempengaruhi permintaan suatu produk. Oleh karena itu, pendistribusian produk merupakan bagian atau elemen yang sangat penting dalam suatu strategi pemasaran. Pendistribusian produk dalam pemasaran ini biasanya disebut dengan Saluran Distribusi Pemasaran atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Distribution Channel.

Dalam definisnya, Saluran Distribusi adalah jalur atau rute yang ditentukan oleh perusahaan untuk menyalurkan barang atau layanannya kepada pelanggan. Jalur atau rute tersebut dapat berupa interaksi langsung antara perusahaan dengan pelanggan atau dapat juga mencakup beberapa perantara yang saling berhubungan seperti grosir, distributor, pengecer dan lain-lainnya. Oleh karena itu, saluran distribusi juga dapat disebut sebagai seperangkat perantara yang saling bergantung yang membantu suatu produk atau layanan tersedia siap untuk dikonsumsi atau digunakan oleh pelanggan atau konsumennya.

Produsen pada umumnya akan menggunakan kombinasi dari beberapa saluran distrusi tergantung pada jenis produk dan wilayah pemasarannya. Perantara yang digunakan ini juga sangat berbeda tergantung pada kemampuan, ukuran operasional, biaya operasi dan juga peran mereka dalam sistem pemasaran yang diinginkan. Saluran Distribusi ini merupakan salah satu dari 4P ataupun 7P Bauran Pemasaran (Marketing Mix).
Baca juga : Pengertian Marketing Mix atau Bauran Pemasaran (4P dan 7P).

Pengertian Saluran Distribusi Pemasaran menurut Para Ahli

Untuk lebih jelas mengenai Saluran Distribusi Pemasaran ini, berikut ini adalah definisi atau pengertian Saluran Distribusi menurut para ahlinya.

  • Pengertian Saluran Distribusi menurut Kotler dan Amstrong (2001:7), Saluran distribusi adalah seperangkat organisasi yang saling bergantung satu sama lain, yang dilibatkan dalam proses penyediaan suatu produk atau jasa, untuk digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen atau pengguna bisnis.
  • Pengertian Saluran Distribusi menurut Assauri (1990: 3) menyebutkan bahwa saluran distribusi merupakan lembaga-lembaga yang berkegiatan memasarkan produk, yang berupa barang maupun jasa dari produsen ke konsumen.
  • Pengertian Saluran Distribusi menurut Nitisemito (1993:102), Saluran Distribusi adalah lembaga-lembaga distributor atau lembaga-lembaga penyalur yang mempunyai kegiatan untuk menyalurkan atau menyampaikan barang-barang atau jasa-jasa dari produsen ke konsumen.
  • Pengertian Saluran Distribusi menurut Chandra (2005:221), saluran distribusi merupakan serangkaian partisipan organisasional yang melakukan semua fungsi yang dibutuhkan untuk menyampaikan produk dari penjual ke pembeli akhir.
  • Pengertian Saluran Distribusi menurut Daryanto (2011:90), saluran distribusi adalah saluran yang dipakai oleh produsen untuk menyalurkan barang hasil produksinya kepada konsumen, baik berpindahnya hak (penguasaan) hingga pemindahan barang maupun hanya pemindahan hak kepemilikannya.

Baca juga : Jenis-jenis Saluran Distribusi Pemasaran.

Fungsi Saluran Distribusi

Berikut ini adalah beberapa fungsi Saluran Distribusi :

  • Informasi (Information) – Mengumpulkan dan mendistribusikan riset pasar dan informasi-informasi penting tentang konsumen dan pesaing untuk perencanaan dan keputusan pemasaran.
  • Promosi (Promotion) – Mengembangkan dan menyebarkan komunikasi tentang penawaran.
  • Penghubung (Contact) – Menemukan dan berkomunikasi dengan calon pembeli.
  • Penyesuaian (Matching) – Menyesuaikan penawaran agar sesuai dengan kebutuhan pembeli, termasuk penilaian, perakitan (Assembly) dan pengemasan (packing).
  • Negosiasi (Negotiation) – Mencapai kesepakatan tentang harga dan ketentuan-ketentuan penawaran lainnya.
  • Distribusi fisik (Physical Distribution) – Mengangkut dan menyimpan barang dari produsen ke perantara hingga ke konsumen.
  • Pembiayaan (Financing) – Memperoleh dan menggunakan dana untuk biaya-biaya yang berkaitan dengan saluran distribusi.
  • Mengambil resiko (Risk Taking) – Menanggung risiko-risiko komersial yang berhubungan dengan saluran distribusi.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*