Pengertian Time Value of Money (Nilai Waktu Uang) dan Cara Menghitungnya

Pengertian Time Value of Money (Nilai Waktu Uang) dan cara menghitungnya

Pengertian Time Value of Money (Nilai Waktu Uang) dan Cara MenghitungnyaTime Value of Money atau dalam Bahasa Inggris disebut dengan Nilai Waktu Uang adalah salah satu teori dasar dalam pengelolaan uang. Teori atau Konsep Time Value of Money ini menyatakan bahwa nilai uang yang kita miliki saat ini lebih tinggi dibandingkan dengan nilai uang dengan jumlah yang sama di masa yang akan datang. Sebagai contoh, harga gula pasir per kilogram di tahun 2011 adalah sekitar Rp. 10.000,-, namun pada tahun 2017 ini harganya telah naik hingga Rp. 14.000,- per kilogram yaitu naik sekitar 40% dari 6 tahun sebelumnya. Pada 6 tahun yang akan datang, harga gula pasir ini kemungkinan besar juga akan naik lebih tinggi dari harganya sekarang. Hal ini menunjukan bahwa nilai uang dapat berubah seiring dengan perkembangan waktu.

Dengan konsep yang sama, jika kita menabungkan Rp. 10.000.000,- pada deposito Bank dengan bunga tertentu pada saat ini, maka 6 tahun kemudian jumlah uang kita akan bertambah juga yang dikarenakan adanya penambahan bunga dari Bank. Oleh karena itu, Konsep atau Teori Time Value of Money atau Nilai waktu uang ini pada umumnya dapat digunakan sebagai salah satu dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk berinvestasi, menabung, memberikan pinjaman dan menentukan tarif sewa.
Baca juga : Pengertian Analisis Profitabilitas dan Jenis-jenisnya.

Rumus dan Cara Menghitung Time Value of Money (Nilai Waktu Uang)

Dalam Konsep Time Value of Money atau Nilai Waktu Uang ini, terdapat beberapa istilah yang perlu kita ketahui yaitu Present Value (Nilai Sekarang), Future Value (Nilai yang akan datang) dan Interest (Tingkat Suku Bunga). Rumus untuk Menghitung Time Value of Money atau Nilai Waktu Uang adalah sebagai berikut :

Rumus Menghitung Future Value (Nilai yang akan Datang)

Fn = P (1+i)n

Rumus Menghitung Present Value (Nilai Sekarang)

P = Fn / (1+i)n

Keterangan :

Fn = Future Value (Nilai yang akan Datang) pada tahun ke-n
P = Present Value (Nilai Sekarang)
i = Interest (Tingkat suku bunga)
n = Jumlah Tahun

Contoh Kasus Perhitungan Time Value of Money (Nilai Waktu Uang)

Contoh 1 :

Kita memiliki uang sebanyak Rp. 10 juta dan akan kita depositokan ke Bank dengan bunga 5% per tahun. Berapakah nilai uang tersebut pada 5 tahun ke depan?

Penyelesaian

Diketahui :

P = Rp. 10.000.000,-
i = 5% atau 0,05
n = 5 tahun
Fn = ?

Jawaban :

Fn = P (1+i)n

Fn = 10.000.000 (1 + 0,05)5
Fn = 10.000.000 (1,05)5
Fn = 12.762.816

Jadi 5 tahun ke depan jumlah uang yang akan kita terima adalah sebesar Rp. 12.762.816,63.

Contoh 2 :

Apabila kita menginginkan uang sebesar Rp. 20.000.000,- di 10 tahun mendatang, berapakah yang harus kita tabung ke Deposito Bank yang tingkat suku bunganya adalah 5%?

Diketahui :

Fn = 20.000.000
i = 5% atau 0,05
n = 10
P = ?

Jawaban :

P = Fn / (1+i)n

P = 20.000.000 / (1 + 0,05)10
P = 20.000.000 / (1,05) 10
P = 15.670.523,33

Jadi saat ini, kita harus menabung sebanyak Rp. 15.670.523,33 untuk mendapatkan uang Rp. 20.000.000,-  di 10 tahun yang akan datang.

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*