Pengertian Capital Expenditure (CAPEX) atau Pengeluaran Modal dan Contohnya – Capital Expenditure atau disingkat dengan CAPEX adalah jumlah uang yang harus dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh peralatan baru atau untuk meningkatkan aset tetap yang akan digunakan selama satu tahun atau lebih dalam operasi bisnisnya. Aset tetap yang dimaksud ini adalah aset jangka panjang seperti tanah, bangunan, komputer, kendaraan, mesin produksi, peralatan kantor, perangkat lunak perusahaan, merek dagang, hak paten ataupun lisensi.
Pengeluaran Modal atau CAPEX ini juga dapat dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan ruang lingkup operasi, meningkatkan kondisi kerja aset atau memperpanjang masa manfaat aset. Pengeluaran-pengeluaran seperti ini biasanya dilakukan oleh perusahaan untuk memulai suatu unit kerja, proyek atau usaha baru dengan tujuan agar dapat memperoleh pendapatan dari unit kerja, proyek atau usaha baru tersebut. Dalam bahasa Indonesia, Capital Expenditure atau CAPEX ini dapat diterjemahkan menjadi Pengeluaran Modal atau Belanja Modal.
Baca juga : Pengertian Aset dan Jenis-jenis Aset.
Pengertian Capital Expenditure (CAPEX) menurut Para Ahli
- Pengertian Capital Expenditure menurut Syamsuddin (2011:410), Capital Expenditure adalah merupakan pengeluaran-pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan dengan harapan bahwa pengeluaran tersebut akan memberikan manfaat atau hasil (benefit) untuk jangka waktu yang lebih dari setahun.
- Pengertian Capital Expenditure menurut Halim (2008: 101), Belanja Modal merupakan pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
- Pengertian Capital Expenditure menurut Standar Akuntansi Pemerintah (SAP), pengertian Belanja Modal adalah pengeluaran yang dilakukan dalam rangka pembentukan modal yang sifatnya menambah aset tetap / inventaris yang memberikan manfaat lebih dari satu periode akuntansi, termasuk di dalamnya adalah pengeluaran untuk biaya pemeliharaan yang sifatnya mempertahankan atau menambah masa manfaat, serta meningkatkan kapasitas dan kualitas aset.
Contoh-contoh CAPEX
- Biaya perbaikan mesin bekas atau peningkatkan kapasitas dan kualitas untuk mesin yang ada saat ini.
- Biaya yang dikeluarkan oleh pihak pemasar (promotor) sebelum dimulainya bisnis, yaitu biaya awal bersifat modal.
- Pembelian aset seperti mesin produksi, peralatan kerja, furnitur, pabrik, bangunan, komputer, kendaraan dan lain-lainnya yang digunakan dalam bisnis dan bukan untuk tujuan perdagangan dan penjualan kembali.
- Biaya percobaan produksi untuk pengoperasian mesin yang baru dipasang.
- Uang muka dibayar sehubungan dengan koneksi broadband di kantor.
- Biaya yang dibayarkan untuk memperoleh lisensi untuk menjalankan bisnis tertentu.
Kesimpulannya, CAPEX atau Pengeluaran modal dapat diartikan sebagai jumlah uang yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk membeli atau meningkatkan aset yang dapat menimbulkan manfaat jangka panjang bagi perusahaan sehingga jumlah total yang dihabiskan untuk itu juga akan tersebar selama masa manfaat aset tersebut.
Faktor-Faktor Yang Menentukan Pengeluaran Modal (Capital Expenditure)
Ada beberapa faktor dasar tertentu yang dapat dianggap sebagai pengeluaran modal (Capital Expenditure), faktor-faktor tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
- Sifat : Sfat yang dimaksud disini adalah Sifat bisnis dari suatu pengeluaran modal. Contohnya, bagi perusahaan yang bergerak dalam bisnis real estat, pembelian tanah atau bangunan adalah pengeluaran pendapatan karena dianggap sebagai inventaris perusahaan. Sedangkan untuk perusahaan lain seperti perusahaan manufaktur ataupun perusahaan agrikultur, pembelian tanah dan bangunan akan dianggap sebagai pengeluaran modal atau Capital Expenditure.
- Frekuensi : Pengeluaran Modal atau CAPEX merupakan pengeluaran uang tunai satu kali saja dan biasanya tidak berulang. Jadi, jika suatu pengeluaran sering terjadi, itu akan dianggap sebagai pengeluaran pendapatan dan bukan modal
- Kapasitas Penghasilan Pendapatan : pengeluaran yang akan disebut sebagai pengeluaran modal atau Capital Expenditure jika dilakukan dengan tujuan meningkatkan kapasitas penghasilan perusahaan serta dapat memberikan manfaat hingga beberapa tahun ke depan.
Be the first to comment