Pengertian Demand (Permintaan) dan Hukum Permintaan dalam Ekonomi

Pengertian Demand (Permintaan) dan Hukum Permintaan dalam Ekonomi – Demand atau bahasa Indonesia disebut juga dengan Permintaan adalah konsep ekonomi yang berhubungan dengan keinginan konsumen untuk membeli barang dan jasa tertentu serta bersedia untuk membayar barang dan jasa ini dengan harga tertentu. Kenaikan harga barang atau jasa cenderung menurunkan jumlah yang diminta. Demikian juga, penurunan harga suatu barang atau jasa akan meningkatkan kuantitas yang diminta.

Permintaan atau Demand adalah konsep yang sangat akrab dengan konsumen dan bisnis karena terjadi secara alami hampir setiap hari. Misalnya, pembeli yang memperhatikan produk yang mereka inginkan dan akan membeli lebih banyak pada saat harga produk rendah. Namun ketika terjadi sesuatu yang menaikkan harga, seperti perubahan musim, pembeli membeli lebih sedikit atau mungkin tidak akan membelinya sama sekali.

Secara umum, ada permintaan pasar dan permintaan agregat. Permintaan pasar adalah jumlah total yang diminta oleh semua konsumen di pasar untuk barang tertentu. Permintaan Agregat adalah permintaan total untuk semua barang dan jasa dalam suatu perekonomian. Beberapa strategi stocking atau strategi persediaan sering diperlukan untuk menangani permintaan.
Baca juga : Pengertian Elastisitas Permintaan dan Faktor-faktor Mempengaruhi Elastisitas Permintaan.

Faktor Penentu Permintaan (Demand)

Ada lima faktor utama yang mendorong permintaan :

  1. Harga produk/jasa
  2. Pendapatan pembeli
  3. Harga barang pengganti
  4. Preferensi konsumen
  5. Harapan konsumen akan perubahan harga

Ketika faktor-faktor ini berubah, permintaan akan suatu produk atau layanan juga akan ikut berubah. Faktanya,  kelima faktor ini akan selalu berubah setiap saat sehingga permintaan juga dapat terus berubah mengikuti perubahaan faktor-faktor yang mendorong permintaan ini.

Hukum Permintaan (Demand)

Hukum permintaan menyatakan bahwa ketika harga naik, permintaan akan turun. Ketika harga turun, permintaan akan naik.

Hukum permintaan hanyalah ekspresi dari hubungan terbalik antara harga dan permintaan. Ini hanya melibatkan faktor harga. Tidak ada faktor penggerak permintaan lain yang disebutkan dalam hukum permintaan ini. Jika faktor-faktor pendorong permintaan ini dilibatkan, fungsi hukum demand ini dapat terpengaruh. Permintaan juga dapat terlihat berubah apabila faktor-faktor lainnya juga berubah selain faktor harga. Dengan kata lain, faktor penentu permintaan ini tidak hanya tergantung pada harga, tapi juga tergantung pada faktor-faktor penentu lainnya.

Kurva permintaan (Demand)

Kurva permintaan adalah grafik yang menampilkan perubahan permintaan akibat perubahan harga. Ini adalah representasi visual dari hukum permintaan.

Kurva permintaan dapat menjadi alat yang berguna untuk bisnis karena dapat menunjukkan kepada mereka harga di mana konsumen mulai membeli lebih sedikit atau lebih banyak. Ini dapat menunjukkan harga di mana perusahaan dapat mempertahankan permintaan konsumen dan mendukung keuntungan yang wajar.

Pada grafik kurva permintaan, sumbu vertikal menunjukkan harga, sedangkan sumbu horizontal menunjukkan kuantitas yang diminta. Jadwal permintaan atau tabel yang dibuat oleh bisnis yang mencantumkan jumlah produk yang akan dibeli konsumen pada titik harga tertentu, dapat memberikan angka untuk grafik kurva permintaan.

Setelah diplot, kurva permintaan miring ke bawah, dari kiri ke kanan. Ketika harga naik, konsumen akan meminta lebih sedikit barang atau jasa. Sedangkan Kurva penawaran miring ke atas yang menandakan seiring dengan kenaikan harga, pemasok akan menyediakan atau menawarkan lebih banyak barang atau jasa.

Keseimbangan pasar

Titik di mana kurva penawaran dan permintaan berpotongan mewakili kliring pasar atau harga keseimbangan atau ekuilibrium pasar. Peningkatan permintaan menggeser kurva permintaan ke kanan. Kedua kurva tersebut kemudian berpotongan pada harga yang lebih tinggi, yang berarti konsumen bersedia membayar lebih untuk produk tersebut.

Harga keseimbangan biasanya berubah untuk sebagian besar barang dan jasa karena faktor yang mempengaruhi penawaran dan permintaan selalu berubah. Pasar bebas dan kompetitif cenderung mendorong harga menuju keseimbangan pasar.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*