Pengertian Inflasi dan Penyebab Inflasi

Pengertian Inflasi dan Penyebab Inflasi

Pengertian Inflasi dan Contoh Inflasi – Inflasi adalah kenaikan harga pada sebagian besar barang dan jasa yang umum kita gunakan sehari-hari seperti makanan, pakaian, perumahan, rekreasi, transportasi, bahan pokok konsumen dan lain-lainnya. Kenaikan harga yang dimaksud sebagai inflasi ini adalah kenaikan harga yang berlangsung secara terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Artinya, Konsumen saat ini harus mengeluarkan uang yang lebih banyak untuk mendapatkan barang atau jasa dalam jumlah yang sama pada tahun lalu atau beberapa tahun yang lalu.

Inflasi atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Inflation ini dapat kita alami dalam kehidupan sehari-hari, contoh sederhana Inflasi seperti Sekilo beras yang pada tahun 2010 hanya dihargai sekitar Rp. 7.000,- harus kita beli dengan harga sekitar Rp. 13.000,- pada tahun 2020. Ini berarti, jumlah beras yang sama pada saat sekarang menjadi lebih mahal atau dihargai lebih tinggi dibandingkan pada 10 tahun yang lalu. Persentase kenaikan barang dan jasa selama periode tertentu ini biasanya disebut dengan Tingkat Inflasi atau Inflation Rate. Dan tentunya, tingkat inflasi ini bukan hanya ditentukan oleh satu jenis barang saja, tetapi ditentukan oleh beberapa kelompok barang seperti kelompok bahan makanan, pendidikan, transportasi, kesehatan, rekreasi dan lain sebagainya.

Indikator yang biasa digunakan untuk mengukur tingkat inflasi adalah Indeks Harga Konsumen (IHK) atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Consumer Price Index (CPI). IHK pada dasarnya adalah indeks yang menghitung rata-rata perubahan harga dari suatu paket barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga dalam kurun waktu tertentu. Dengan kata lain IHK atau CPI ini mengukur perubahan barang dan jasa dari perspektif konsumen.
Baca juga : Pengertian Perilaku Konsumen (Consumer Behaviour).

Pengertian Inflasi menurut Parah Ahli

Untuk lebih jelas mengenai Inflasi ini, berikut ini adalah beberapa definisi atau pengertian inflasi menurut para ahlinya.

  • Pengertian Inflasi menurut Sukirno (2011:165), Inflasi adalah kenaikan harga barang-barang yang bersifat umum dan terus-menerus.
  • Pengertian Inflasi menurut Julius (2011:22), Inflasi adalah kecenderungan dari harga-harga untuk menaik secara terus menerus.
  • Pengertian Inflasi menurut Murni (2013:202), Inflasi adalah suatu kejadian yang menunjukan kenaikan tingkat harga secara umum dan berlangsung secara terus menerus.
  • Pengertian Inflasi menurut M. Natsir (2014:253), Inflasi adalah kecenderungan meningkatnya harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus.
  • Pengertian Inflasi menurut situs BI (Bank Indonesia), Inflasi diartikan sebagai kenaikan harga secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi kecuali bila kenaikan itu meluas (atau mengakibatkan kenaikan harga) pada barang lainnya.

 

Pengelompokan Inflasi

Dikutip dari situs Bank Indonesia (BI), Inflasi yang diukur dengan IHK di Indonesia dikelompokan ke dalam 7 kelompok pengeluaran (berdasarkan the Classification of individual consumption by purpose – COICOP), yaitu :

  1. Kelompok Bahan Makanan
  2. Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
  3. Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar
  4. Kelompok Sandang
  5. Kelompok Kesehatan
  6. Kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
  7. Kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan

 

Penyebab Inflasi

Pada umumnya, terdapat dua penyebab utama inflasi yaitu meningkatnya permintaan atau Demand-Pull Inflation dan meningkatnya biaya produksi atau Cost-push Inflation.

Meningkatnya Permintaan (Demand-pull Inflation)

Yang paling umum adalah inflasi yang dikarenakan meningkatnya permintaan atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Demand-pull Inflation. Inflasi Demand-pull ini terjadi pada saat permintaan melebihi persediaan barang atau jasa. Pembeli sangat menginginkan produk tersebut sehingga mereka bersedia membayar harga yang lebih tinggi.

Meningkatnya Biaya Produksi (Cost-push Inflation)

Penyebab inflasi kedua adalah dikarenakan meningkatnya biaya produksi atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Cost-push Inflation. Inflasi Cost-push ini diakibatkan dari kenaikan biaya produksi seperti meningkatnya harga bahan baku dan tenaga kerja. Dengan demikian, produsen membutuhkan biaya yang lebih tinggi untuk memproduksi barang dan jasa. Cost-push Inflation ini juga biasa dikarenakan depresiasi nilai tukar mata uang dan naiknya pajak pemerintah.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*