Pengertian Pasar (Market) dan Teori Pasar dalam Ekonomi

Pengertian Pasar (Market) dan Teori Pasar dalam Ekonomi – Pasar adalah istilah yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Kita dapat menemukan pasar di berbagai tempat, seperti pasar tradisional, pasar modern, toko, supermarket hingga pasar online. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan pasar dalam ilmu ekonomi?

Secara sederhana, pasar dapat diartikan sebagai tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi jual beli barang atau jasa. Namun, pasar tidak hanya sekedar tempat transaksi, melainkan juga merupakan mekanisme yang menentukan harga dan alokasi sumber daya dalam perekonomian. Oleh karena itu, pemahaman yang baik mengenai pasar dan bagaimana pasar beroperasi akan sangat membantu dalam mengambil keputusan yang tepat dalam aktivitas ekonomi.
Baca juga : Pengertian Kapitalisasi Pasar dan Cara Menghitungnya.

Pengertian Pasar (Market) menurut Para Ahli

Agar lebih jelas mengenai Pasar, berikut ini adalah beberapa definisi dan pengertian Pasar menurut para ahlinya.

• Pengertian pasar menurut Samuelson dan Nordhaus (2010: 48), Pasar adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan pertukaran barang dan jasa.
• Pengertian pasar menurut Mankiw (2012: 63), Pasar adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi jual-beli barang dan jasa serta menentukan harga.
• Pengertian pasar menurut Pindyck dan Rubinfeld (2009: 8), Pasar adalah mekanisme sosial yang menyalurkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen dan menentukan harga.
• Pengertian pasar menurut Boyes dan Melvin (2013: 37), Pasar adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi jual-beli barang dan jasa.
• Pengertian pasar menurut Manurung dan Siregar (2013: 3), Pasar adalah mekanisme pertemuan antara pembeli dan penjual untuk melakukan kegiatan tukar-menukar barang atau jasa.

Teori-Teori Pasar

Teori pasar adalah suatu kerangka pemikiran untuk memahami cara pasar beroperasi dan bagaimana harga ditentukan. Teori ini mencoba menjelaskan bagaimana pasar berfungsi dan mengapa harga dapat berubah. Ada beberapa teori pasar yang umum digunakan dalam ekonomi, antara lain:

1. Teori Permintaan: Teori ini menjelaskan bagaimana pembeli (konsumen) bereaksi terhadap perubahan harga barang atau jasa. Semakin tinggi harga, semakin sedikit jumlah barang atau jasa yang diminta. Sebaliknya, semakin rendah harga, semakin banyak jumlah barang atau jasa yang diminta.
2. Teori Penawaran: Teori ini menjelaskan bagaimana produsen bereaksi terhadap perubahan harga barang atau jasa. Semakin tinggi harga, semakin banyak produsen yang mau menawarkan barang atau jasa tersebut ke pasar. Sebaliknya, semakin rendah harga, semakin sedikit produsen yang mau menawarkan barang atau jasa tersebut.
3. Teori Keseimbangan Pasar: Teori ini menjelaskan bagaimana harga dan jumlah barang atau jasa yang ditawarkan dan diminta dapat berubah untuk mencapai keseimbangan. Keseimbangan pasar terjadi ketika jumlah barang atau jasa yang ditawarkan sama dengan jumlah barang atau jasa yang diminta pada harga tertentu.
4. Teori Persaingan: Teori ini menjelaskan bagaimana tingkat persaingan mempengaruhi harga dan kuantitas barang atau jasa yang ditawarkan di pasar. Persaingan yang lebih tinggi akan mengurangi harga dan meningkatkan jumlah barang atau jasa yang ditawarkan.

Dalam praktiknya, teori pasar digunakan oleh ekonom untuk memahami perilaku pasar dan memprediksi bagaimana pasar akan berubah. Hal ini sangat penting bagi pengambil keputusan, seperti perusahaan atau pemerintah, untuk menentukan strategi mereka dalam menghadapi situasi pasar.

Kesimpulannya, Pasar dan teori pasar adalah konsep penting dalam ekonomi. Pasar merupakan mekanisme penting dalam menentukan harga dan alokasi sumber daya. Sementara itu, teori pasar memberikan kerangka pemikiran untuk memahami bagaimana pasar beroperasi dan bagaimana harga ditentukan. Memahami pasar dan teori pasar sangat penting bagi pengambil keputusan untuk mengembangkan strategi mereka dalam menghadapi situasi pasar.